Langsung ke konten utama

Masjid 24 Jam = Tanpa Tutup

Menarik ketika ada yang bertanya, menurut kamu Masjid 24 jam itu definisinya seperti apa?

Jika secara harfiah, 24 jam berarti Non-Stop, Siang-Malam, atau tanpa tutup.
Lalu jika disandingkan dengan Surat Edaran Walikota Bengkulu, apa yang dimaksud dengan Masjid 24 jam??? 
Secara kasat mata, maka artinya Masjid bisa didatangi kapan saja. Masjid bisa dimanfaatkan masyarakat untuk kegiatan apapun, kapan pun dan oleh siapa pun. 
Apalagi jika disandingkan dengan tujuan Walikota yang berharap masyarakat dapat lebih peduli untuk menghidupi rumah ibadah, khususnya masjid. 
Merujuk tujuan kebijakan ini, untuk memakmurkan masjid maka jelas sudah maksud dari Masjid 24 bukan hanya soal pintu masjid yang selalu terbuka. Harus ada sesuatu yang menarik masyarakat untuk sering datang ke masjid, dengan demikian maka ada tuntutan baru untuk pengurus masjid dalam mengelola kegiatan-kegiatan, materi-materi keagamaan, dan lainnya.


Namun ada yang menarik dari kebijakan walikota kali ini. 
Bukan tentang masjidnya, bukan tentang 24 jam nya. Tapi Walikota seperti terlalu "tenggelam" pada keasyikan yang baru. Seperti lupa, bahwa ada infrastruktur di bagian-bagian Kota Bengkulu yang belum tuntas dibuat baik, seperti jalan misalnya. Ada kasus lebih lama, misal "tergadainya" semangat anak-anak yang masih dalam wajib belajar sembilan tahun di salah satu SD Kota Bengkulu, berbulan-bulan tidak dapat mengecap pendidikan dengan maksimal dan ini adalah kewajiban pemerintah.

Maka, Jika memang pemerintah bertujuan untuk menghidupkan tempat-tempat ibadah, tidak harus Walikota turun langsung. Pemerintah harusnya cukup memonitoring saja, selebihnya cukup serahkan seluruhnya kepada pengurus masing-masing masjid.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berani Hadapi Dunia Baru dengan Skill Academy

Keadaan ekonomi, kondisi pandemi saat ini sebetulnya bukan menjadi alasan besar menurunnya kualitas hidup seseorang, atau alasan sulitnya menjalani kehidupan sehari-hari. Kesulitan yang sebenarnya justru muncul ketika kita tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Sehingga kita mengalami shock ketika menemukan kondisi baru, misalnya menghadapi penurunan pendapatan penjualan pada usaha milik sendiri, atau pemutusan hubungan kerja dari perusahaan atau tempat kita bekerja.     Semua manusia dilahirkan pasti memiliki kelebihan meskipun satu orang dengan orang lain tidak bisa disamakan. Potensi yang berbeda ini ada, tanpa harus memandang ras, latar belakang keluarga atau pun tingkat ekonomi.   Maka tugas yang harus dilakukan sebenarnya adalah menggali potensi dan meminimalisir kekurangan dalam diri sendiri. Salah satu solusi yang ditawarkan hari ini adalah pelatihan Skill Academy by Ruang Guru. Pelatihan ini dilakukan secara online, sehingga kamu bisa menyimak dengan baik k

Rambut Rontok karena Berhijab? Coba Kenali kebiasaan yang salah pada rambutmu...

  Rambut rontok pasti rata-rata semua perempuan pernah mengalami kayaknya ya??? Tinggal berat ringannya aja kayaknya. Apalgi di wanita yang berhijab. So, apa bener berhijab menyebabkan rambut rontok?? Saya salah satu dari ribuan wanita dengan masalah rambut rontok, yang kadang bikin nggak nyaman sampoan atau sisiran -_- Sedih liat rambut yang udah kayak arsiran di lantai rumah, karena dimana-mana ada. Saya berhijab dari masuk SMP, walaupun pas waktu itu nggak tertib-tertib bener sih. Kapan mau pake, kapan males nggak pake (kode keras : jangan ditiru!!!!). Jadi dulu dipaksa Ayah untuk pake Hijab, dan.... jaman dulu mana berani bilang nggak. Selalu "iya". Balik lagi kebahasan Hijab, jadi kalo diitung-itung sekarang udah kurang lebih 18 tahun pake hijab. Nah... terus apa ada hubungannya ya Hijab = Rambut Rontok. Coba deh kita bahas satu per satu kebiasaa-kebiasaan yang sepertinya, baik atau tidak baiknya. 1. Rambut Basah langsung ditutup Hijab Saya tipe orang yang males rambut l

Makna Masjid dan Sholat Berjamaah sebagai Pusat Peradaban

Masjid secara umum disebut sebagai salah satu tempat beribadah, khususnya bagi umat muslim yaitu masyarakat yang beragama Islam. Di Indonesia beberapa sebutan lain untuk masjid adalah langgar, mushola, surau. Sebutan ini biasanya diperuntukan untuk Masjid yang berukuran lebih kecil. Namun hal baru dan menarik tentang Masjid dari penyampaian Bp. Rohidin Mersyah beberapa waktu lalu dalam peresmian Masjid di Kabupaten Rejang Lebong yang didirikan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Rejang Lebong, bahwa masjid juga merupakan pusat peradaban, pusat kaderisasi.  Apa maksudnya? Dari Masjid kita akan mengenal ibadah Sholat berjamaah.               “ Jika kita telaah lebih dalam, Sholat berjamaah bukan sekedar sujud dan takbir bersama pada                     satu waktu, tapi banyak hal yang terkandung didalamnya”, papar Bp. Rohidin Mersyah. Makna peradaban dari Masjid dan Sholat berjamah adalah :           1.   Ketika kita baru akan memulai sholat berjamaah,  hal pertama yang dilakuka