Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Festival Tabut Bengkulu Bentuk Eksistensi Budaya Daerah

Sumber : www.instagram.com/disparprov.bengkulu      Dampak globalisasi adalah adanya perubahan budaya diberbagai sisi kehidupan. Masyarakat dituntut untuk menjadi masyarakat yang lebih open minded atas arus budaya, ekonomi, sosial, teknologi. Terbukanya sistem informasi memuculkan sebuah kondisi yang gamang atas budaya-budaya tradisional di Indonesia. Begitu pula di Bengkulu. Ditengah gempuran gaya K -pop ala Korea , free style life ala Eropa , Festival Tabut masih bisa unjuk diri sebagai bentuk eksistensi diri.  Festival Tabut Bengkulu menggambungkan beberapa unsur, diantaranya agama, budaya, seni dan pariwisata. Festival ini berpatokan pada penanggalan di tahun Islam yaitu 1-10 Muharram.  Sejarah Singkat Tabut Bengkulu Menilik sejarah, awalnya Tabut dilakukan konon untuk mengenang peristiwa tewasnya cucu Nabi Muhammad SAW Husain dalam pertempuran di Padang Karbala Irak tahun 61H (680M) dan hanya dilaksanakan oleh penganut Islam Syi'ah.  Kata Tabut salam bahasa Arab adalah at Tabu

Selamat Tahun Baru Islam 1445H

Sumber : google.com Tahun Baru identik dengan perayaan. Biasanya jauh sebelum pergantian tahun bahkan, tidak sedikit orang yang menyisihkan uang, tanggal, rencana agar pergantian tahun dapat dirasa berbeda dari hari-hari biasanya.  Menarik ketika Tahun Baru Islam. Tidak hanya di Indonesia, bahkan sebetulnya secara global dunia pun tidak terlalu dirasakan, kecuali adanya tanggal merah yang kemudian menjadi hari libur.  Apa yang berbeda sebetulnya antara Tahun Baru Masehi dan Tahun Baru Hijriyah?  Ditilik dari sejarahnya, asal usul perayaan tahun baru Masehi dimulai sejak 4000 tahun lalu atau 2000 tahun sebelum Masehi. Perayaan tersebut dicetuskan oleh Bangsa Babilonia Kuno untuk menghormati kedatangan tahun baru. Mereka berpatokan pada penanggalan bulan pertama perpotongan lingkaran ekuator dan ekliptika (vernal equinox). Sehingga perayaan tahun baru dimulai saat pergantian musim, tepatnya pertengahan bulan Maret. Tradisi pergantian tahun baru Bangsa Babilonia kuno dilakukan dengan seju