Langsung ke konten utama

Masjid 24 Jam, Sesuaikan Budaya Setempat

Warga Kota Bengkulu sedang dikejutkan dengan keluarnya Surat Edaran Walikota tanggal 26 Juni 2019 lalu. Edaran tersebut berisi kebijakan Walikota tentang Himbauan Masjid yang buka 24 jam. 
Walikota Bengkulu, Bp. Helmi Hasan bukan kali pertama ini mengeluarkan kebijakan yang kontroversi. Hal yang kontroversi jelas selalu didampingi dengan pro dan kontra. 
Menurut kalian gimana?



Kebijakan ini sebetulnya bukan hal yang sulit, jika kita melihat ada SPBU yang buka 24 jam, ada Toilet, Rumah Makan, dll yang buka 24 jam. Sebetulnya kebijakan ini dirasa tidak aneh. Banyak orang yang membutuhkan Masjid sebagai tempat untuk Ibadah, Majelis Berbagi Ilmu, atau malah betul-betul menjadi tempat istirahat. 
Tapi, banyak hal yang harus diperhatikan:

1. Fasilitas Masjid
Buka 24 jam artinya harus siap dengan semua kebutuhan 24 jam pula. Di beberapa masjid-masjid besar Kota Bengkulu memang sudah tidak asing melihat kulkas dengan air mineral cup yang siap minum didalamnya. Sistem pendingin pun juga sudah banyak ditemui, baik dengan AC atau kipas angin. Selain itu alat sholat seperti mukena, sajadah, kain sarung, peci, Al Qur'an juga harus diperhatikan. Kebersihan masjid serta yang terpenting adalah kebersihan kamar mandi. Karena tidak bisa dipungkiri, dengan buka 24 jam paling tidak para pengendara akan mampir untuk menggunakan kamar mandi.



2. Sistem Keamanan Masjid
Semua fasilitas masjid diatas menjadi sesuatu yang harus dijaga dengan baik. Bukan karena takut rusak saja, tapi Kota Bengkulu adalah salah satu Kota yang baru akan maju. Tidak semua masyarakatnya bisa saling menjaga fasilitas umum, ada pula yang justru mencari kesempatan agar bisa menjadi milik pribadi. Maka rasanya selain penjaga masjid yang bisa membersihkan masjid, bertugas adzan, tapi perlu pula penjaga yang khusus menjaga keamanan masjid.



3. Kegiatan Masjid
Buka 24 jam, Masjid tidak boleh kehilangan 'jiwa"nya. Dengan demikian, maka pihak pengurus masjid harus pandai mengelola kegiatan yang ada di Masjid. Jangan sampai justru akan dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk keuntungan seseorang atau kelompok tertentu.


Nah, sekarang mari kita renungkan bersama. 
Sudah siapkah kita dengan semua kemungkinan-kemungkinan yang harus disiapkan???

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berani Hadapi Dunia Baru dengan Skill Academy

Keadaan ekonomi, kondisi pandemi saat ini sebetulnya bukan menjadi alasan besar menurunnya kualitas hidup seseorang, atau alasan sulitnya menjalani kehidupan sehari-hari. Kesulitan yang sebenarnya justru muncul ketika kita tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Sehingga kita mengalami shock ketika menemukan kondisi baru, misalnya menghadapi penurunan pendapatan penjualan pada usaha milik sendiri, atau pemutusan hubungan kerja dari perusahaan atau tempat kita bekerja.     Semua manusia dilahirkan pasti memiliki kelebihan meskipun satu orang dengan orang lain tidak bisa disamakan. Potensi yang berbeda ini ada, tanpa harus memandang ras, latar belakang keluarga atau pun tingkat ekonomi.   Maka tugas yang harus dilakukan sebenarnya adalah menggali potensi dan meminimalisir kekurangan dalam diri sendiri. Salah satu solusi yang ditawarkan hari ini adalah pelatihan Skill Academy by Ruang Guru. Pelatihan ini dilakukan secara online, sehingga kamu bisa menyimak dengan baik k

Rambut Rontok karena Berhijab? Coba Kenali kebiasaan yang salah pada rambutmu...

  Rambut rontok pasti rata-rata semua perempuan pernah mengalami kayaknya ya??? Tinggal berat ringannya aja kayaknya. Apalgi di wanita yang berhijab. So, apa bener berhijab menyebabkan rambut rontok?? Saya salah satu dari ribuan wanita dengan masalah rambut rontok, yang kadang bikin nggak nyaman sampoan atau sisiran -_- Sedih liat rambut yang udah kayak arsiran di lantai rumah, karena dimana-mana ada. Saya berhijab dari masuk SMP, walaupun pas waktu itu nggak tertib-tertib bener sih. Kapan mau pake, kapan males nggak pake (kode keras : jangan ditiru!!!!). Jadi dulu dipaksa Ayah untuk pake Hijab, dan.... jaman dulu mana berani bilang nggak. Selalu "iya". Balik lagi kebahasan Hijab, jadi kalo diitung-itung sekarang udah kurang lebih 18 tahun pake hijab. Nah... terus apa ada hubungannya ya Hijab = Rambut Rontok. Coba deh kita bahas satu per satu kebiasaa-kebiasaan yang sepertinya, baik atau tidak baiknya. 1. Rambut Basah langsung ditutup Hijab Saya tipe orang yang males rambut l

Makna Masjid dan Sholat Berjamaah sebagai Pusat Peradaban

Masjid secara umum disebut sebagai salah satu tempat beribadah, khususnya bagi umat muslim yaitu masyarakat yang beragama Islam. Di Indonesia beberapa sebutan lain untuk masjid adalah langgar, mushola, surau. Sebutan ini biasanya diperuntukan untuk Masjid yang berukuran lebih kecil. Namun hal baru dan menarik tentang Masjid dari penyampaian Bp. Rohidin Mersyah beberapa waktu lalu dalam peresmian Masjid di Kabupaten Rejang Lebong yang didirikan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Rejang Lebong, bahwa masjid juga merupakan pusat peradaban, pusat kaderisasi.  Apa maksudnya? Dari Masjid kita akan mengenal ibadah Sholat berjamaah.               “ Jika kita telaah lebih dalam, Sholat berjamaah bukan sekedar sujud dan takbir bersama pada                     satu waktu, tapi banyak hal yang terkandung didalamnya”, papar Bp. Rohidin Mersyah. Makna peradaban dari Masjid dan Sholat berjamah adalah :           1.   Ketika kita baru akan memulai sholat berjamaah,  hal pertama yang dilakuka