Tahun 2023 adalah tahun sulit bagi kebanyakan orang. Ini menjadi tahun baru untuk menggeliat, atau bahkan harus segera bangkit pasca kondisi pandemi COVID-19 resmi dicabut oleh Presiden Republik Indonesia. Pandemi Covid meninggalkan banyak pelajaran. Pelajaran tentang bagaimana ketika anggota keluarga sudah pergi selama-lamanya. Pelajaran tentang bagaimana kondisi ekonomi ikut berubah karena PHK, karena kontrak kerja yang tidak diperpanjang, karena penurunan gaji, karena usaha yang dibangun dengan modal sendiri dimulai dari 0 harus gulung tikar, dan pelajaran-pelajaran lainnya.
Untuk saya pribadi, kondisi tiga tahun belakangan mengajarkan saya banyak hal. Bahwa kenyataan semua yang hidup pasti mati, membuat saya merasa ingin menghargai setiap waktu dengan baik. Bahwa setiap orang akan mengalami perjuangan masing-masing pun, mengajarkan saya bahwa kita tidak bisa mengandalkan orang lain untuk semua yang sedang kita hadapi. Bahwa semua ujian itu pasti bisa dilalui, mengajarkan saya bahwa ketika lelah kita boleh menangis tapi tidak untuk terus menerus. Bahwa pekerjaan bisa sewaktu-waktu hilang, mengajarkan saya bahwa semua yang mampu kamu lakukan, lakukan lah dengan maksimal. Selain untuk branding diri, tapi ini juga untuk menyelamatkan keberlangsungan hidup.
Bicara keberlangsungan hidup, selama masa pandemi sudah bermacam-macam usaha yang saya lakukan.
Sumber : koleksi pribadi |
Pertama, pesangon yang saya dapat, saya jadikan modal usaha pakaian dan tas branded trift. Saya join bareng temen, yang hanya bertahan 10 bulan. Pelajaran dari bisnis pertama, bisnis yang kamu lakukan dengan pemilik lebih dari 1 orang adalah HARUS JELAS DAN TERTULIS. Jelas dari awal, pembagian modal. Pembagian untung. Manajemen harus terbuka, dll. Sehingga jika salah satu menyelesaikan kerjasama sebelum waktunya, maka reward dan punishment harus diberlakukan.
Sumber : koleksi pribadi |
Kedua, saya menjalankan usaha kuliner dari rumah. Beberapa hal yang dipikirkan jika yang dimulai adalah usaha kuliner. Wilayah tempat kita membangun usaha, kecendrungan masyarakatnya seperti apa. Misal, rate harga menu berapa yang biasanya laris, menu seperti apa yang disukai semua kalangan, terakhir karena saya tidak menjual view lokasi maka yang saya harus up adalah packing dan marketing. Usaha kedua sebetulnya berjalan cukup baik. Tapi harga bahan pokok yang saya jadikan menu utama tiba-tiba melambung tinggi, seperti Ayam (Dadanya saja), Telor, Minyak, dan Bowl packing, yang menjadi identitas bakulan saya. Ini cukup membuat saya terhenti.
Sumber : koleksi pribadi |
Terakhir, di Februari 2023 saya mencoba bisnis baru lagi. Melihat kebiasaan masyarakat yang hobi ngunyah walaupun sudah makan nasi, maka saya menjalankan usaha cemilan dengan packing ekonomis. Dimulai dari harga Rp.3.000 semua orang sudah bisa menuruti keinginan untuk nyemil. Hingga hari ini usaha ini masih berjalan.
Selama berbisnis pun lagi-lagi saya mendapatkan pejaran.
Pertama; Usaha dimulai dari niat. Ketika niat sudah ada, cobalah untuk menuliskan. Tuliskan apapun yang berhubungan dengan bisnis yang ingin kamu buat. Jika itu tentang makanan, maka tuliskan pasar mu siapa, modal awal berapa, kendala yang mungkin dihadapi apa, apa perbedaan menu yang kamu jual dengan usaha-usaha yang sudah ada sebelumnya, siapa tim usaha mu, dll.
Kedua; memulai usaha tidak usah mengandalkan teman atau keluarga atau kenalan. Justru support kadang datang dari mereka yang tidak kita kenal.
Ketiga; maksimalkan media sosial. Dunia bisnis sekarang sudah sangat terbantu dengan media sosial. Kamu bisa promosi produk sambil tidur-tiduran di kasur.
Keempat; turunkan GENGSI! ini pentinggg betul. Ntah kenapa beberapa orang masih menganggap berjualan itu memalukan. Bukan pekerjaan yang keren. Hal ini akhirnya membuat kita tidak maksimal dalam memasarkan produk.
Kelima, bisnis harus ada perputaran yang jelas. Pengeluaran, pemasukan. Semua harus tercatat agar bisa terpantau. Beberapa kali gagal menjalankan usaha membuat saya jadi lebih cermat. Diwaktu yang bersamaan... saya dikenalkan dengan #aplikasiOASSE. Untuk info berbagai keunggulan produk OASSE kasir online kalian bisa cek di www.oasse.id. Atau kalian bisa googling oasse.id, dihalaman beranda saja kalian sudah langsung menemukan keunggulan-keunggulan dari aplikasi kasir online ini.
Sumber : oasse.id |
Untuk usaha yang baru dimulai, aku rekomendasikan aplikasi ini. Aplikasi ini bukan sekedar aplikasi kasir biasa, tapi dari aplikasi ini, kalian bisa mendapatkan manfaat-manfaat lain, seperti :
1. Customer Support
Pengguna OASSE kasir akan mendapatkan dukungan layanan, tutorial hingga pelatihan dari tim profesional.
2. Platform Aman
OASSE memiliki fitur keamanan yang baik, sehingga data dijamin tidak akan disalahgunakan.
3. Real Time
Pengguna dapat memantau toko secara online, karena stok, penjualan, pencatatan dapat dilakukan di satu aplikasi kapanpun dan dimanapun.
Sumber : oasse.id |
4. Efisiensi Meningkat
Dengan aplikasi ini jelas semua aktifitas bisnis jadi lebih mudah. Bahkan kalian bisa mendapatkan laporan harian, mingguan, bulanan, tahunan dengan cepat.
Sumber : oasse.id |
OASSE kasir memiliki pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan usaha masing-masing. OASSE bisa diaplikasi untuk berbagai usaha, minimarket, apotek, bakery, kelontong, klinik, kuliner, retail bahkan salon.
Selain beberapa keunggulan tadi.. kalian juga akan mendapatkan tampilan struk yang kece loooo... jadi usaha yang kalian jalani betul-betul terlihay profesional.
Sumber : instagram oasse.id |
Nahhh udah sekeren itu, tunggu apalagi. Yuk bangun bisnia usahamu bersama #AplikasiOASSE. Kalian bisa coba #ReferalAffiliatorOASSE dengan klik https://kasir.oasse.net/afiliasi
Terakhir; Berdo'a dan sedekah. Begitu banyak keajaiban yang sering terjadi diluar nalar. Saya masih yakin kejadian-kejadian itu adalah salah satu hasil dari do'a. Sedekah tidak harus banyak. Tapi coba rutinkan walaupun sedikit.
So..
Harapan saya setelah kalian membaca ini, terus semangat untuk ber-bisnis ya. Bisnis atau berdagang itu halal. Bahkan untuk kita yang beragama Islam,Allah SWT janjikan banyak pintu yang bisa kita masuki melalui dagang.
Semoga menginspirasi.
#aplikasiOASSE
#tumbuhbersamaoasse
#blogcompetition
#oassekasir
#daribengkuluuntukindonesia
#monitoringusahakapanpundandimanapun
Komentar
Posting Komentar