Ramadhan memang begitu indah..
Setiap manusia, bahkan tidak hanya kaum muslim.. berlomba-lomba memperbanyak waktu untuk beribadah dan berbagi.Hari ini, Ramadhan ke 11 bertepatan dengan hari Jum'at, semakin banyak orang yang betul-betul menyisihkan rezeki untuk berbagi takjil sebagai ungkapan tanda kasih dan peduli kepada sesama yang mungkin nasibnya kurang seberuntung si pemberi.
.
Pun saya dan keluarga..
Menjelang berbuka kami menyalurkan beberapa paket nasi #nasimangkokmakdang amanah teman-teman yang ingin berbagi untuk dibantu disalurkan.
.
Aneh..
Miris...
Tiba-tiba terasa begitu banyak pemulung.. sepanjang jalan utama di Kota Bengkulu dipenuhi pemulung/pengemis.. tapi coba kalian lebih perhatikan..
Didalam gerobak, karung, kantong plastik ternyata sudah begituuuuuuu penuh dengan makanan dan minuman.
"Sudahlah.. gk akan kaya juga mereka dengan mengambil semua pemberian orang, jadi biarkan aja deh..." pasti kalian akan beranggapan begitu kan?
.
Lalu kami pun memperhatikan lebih baik.. lebih seksama... diantara mereka sedang memilih..mungkin seperti " yang ini aja deh..." karna gerakan memilih kotak2 makanan tersebut, diikuti dengan disingkirkannya beberapa kotak (seperti kotak kue) ke luar gerobak/karung/kantong mereka.
.
Akhirnya kami memilih membagikan betul-betul kerumah rumah penduduk.. yang kami kenal, yang kami rasa betul-betul akan menghabiskan apa yang kami berikan. Yang akan berdo'a dengan hikmat sebelum menyuapkannya ke mulut.
.
Teman-teman...
Saya bukan bermaksud untuk "pelit" ke orang-orang yang berprofesi sebagai pemulung/pengemis atau apalah yang kita sering temui dipinggir jalan dan kemudian mampu membuat rasa iba muncul. Tapi, saya hanya mencoba mengingatkan..
Berbagilah dengan bijak...
Karena ada keluarga yang betul-betul bingung ingin makan apa..
Coba kita lebih peka dan lebih teliti, agar semuanya lebih menikmati Bulan Ramadhan yang datang hanya 1 kali dalam 1 tahun ini.
.
" ya sudah, daripada bingung ke panti saja lah... pasti dimakan..pasti habis.."
Begitu pula dengan panti..
Karna begitu banyak antusius untuk berbagi, kadang dalam 1 hari ada beberapa donatur yang ikut berbagi.. berakibat berlebihnya makanan dipanti, yang kemudian dikhawatirkan jadi mubazir.
Menurut saya lagi, ada baiknya berbagi ke panti-panti yang memang agak pedalaman, biasanya panti seperti ini jarang tersentuh, ketika paket berbagi sampai.. maka mereka akan sangat menikmati.
.
Solusi lain.. mngkn boleh tidak dalam bentuk makanan siap saji.. bisa berupa uang, pakaian, beras, atau bahan makanan lain sehingga meminimalisir kemungkinan mubazir.
.
Dalam tulisan ini, sengja tak saya sertakan foto2.. sejujurnya saya merasa ini cukup menjadi pengalaman saya sendiri, tapi mari untuk lebih peka dan membuka mata..
.
Semoga ibadah kita dibulan Ramadhan mendapat berkah ya teman-teman...
Sehat selalu 🥰
Sehat selalu 🥰
Kadang, pelit untuk hemat dan aslinya emang kikir beda tipis yaa... semoga hati kita terus tergerak untuk saling berbagi
BalasHapusAda banyak cara untuk berbagi dan menolong sesama. Ingat kata ustad, kalo berbagi ke keluarga yang membutuhkan pahala nya dua kali lipat. Jadi Semangat buat berbagi ke keluarga terdekat
BalasHapusAkupun suka kesel juga ya kok gak ada tindakan pemerintah buat mengusut para pengemis jalanan ini, kadang bayi, anak anak gak jelas juga
BalasHapusAamiin mba, semoga kebaikan ramadhan tetap terasa hingga kini, dan awet hingga berjumpa ramadhan tahun depan :)
BalasHapusInsya allah, niat amal dan sampaikan, supaya kita bisa bermanfaat untuk orang lain.
BalasHapusDengan niat kita ingin berbagi, semoga Alloh SWT sudah mencatatnya sebagai amal sholeh untuk bekal kita nantinya.
BalasHapusIya ya Mba saya juga setuju nih. Kalau niat baik, insyaallah bermanfaat
HapusIya Mbk... semoga kita bisa lbh teliti lg dlm berbagi, agar yg bnr2 membutuhkan yg menerima. 💕
BalasHapusWaah iya nih kak, aku setuju banget nih untuk berbagi dalam bentung uang aja, karena mereka (orang yang kebetulan kita bantu) lebih tau gitu apa yang mereka benar-benar butuhkan.
BalasHapusWaah jadi keingat, dulu pernah ke pinggiran Bogor untuk mengunjungi panti yang masih minim bantuan, semoga sekarang mereka lebih baik.
BalasHapusPengalaman kalo berbagi ke panti makanan, biasanya merek akan kasih tahu jika sudah ada yg ngasih pada hari itu apa gak. Supaya gak dobel
BalasHapusLebih baik juga sedekahnya ke orang yang dikenal dan kita tahu benar kondisinya ya. Berbagi juga bisa ke tetangga, tukeran menu makanan misalnya :)
BalasHapusNengsi nih, yang mungkin bisa dibilang agak pelit dengan pengemis. Hikss.. Cuma mikirnya, dia harusnya nggak mesti jadi peminta-minta. Kerja apa ajalah selain dari itu. Makanya lebih suka ngasih ke saudara atau masukin ke kotak amal.
BalasHapusTerima kasih kak sudah sudi untuk berbagi terhadap sesama walaupun kenyataan di lapangan seperti yang kaka ceritakannya. Semoga bantuannya benar-benar tersalurkan pada yang paling membutuhkan.
BalasHapusSemoga benar benar membantu, buat yang tidak ada uang buat makan sama sekali ya mbk.
BalasHapus