Langsung ke konten utama

Rumah Pengasingan Bung Karno di Danau Toba


Bagi saya Bengkulu adalah sebuah daerah yang bukan biasa. Walaupun kadang secara nasional, masih sering orang-orang tidak mengetahui keberadaan Provinsi Bengkulu.
Kadang juga sering terenyuh, Bengkulu me-nasional, kalau bukan karena bencana alam, biasanya karena kasus korupsi  atau kasus-kasus yang tidak biasa lainnya.
.
Sebagai salah satu putri asli Bengkulu, yang di daerah asal punya kebanggaan Rumah Pengasingan Bung Karno dan Rumah Fatmawati, sedikit banyak saya suka mendatangi tempat-tempat bersejarah disebuah Provinsi.
Kali ini saya ingin sedikit menceritakan tentang Rumah Pengasingan Bung Karno di Parapat, Sumatera Utara.

Sumber : Google

Menuju lokasi pangasingan cukup jauh, kurang lebih memakan waktu 1,5-2 jam dari Kota Medan, menggunakan kendaraan roda empat pribadi. Setibanya di lokasi, saya cukup takjub. Rumah dengan pemandangan yang cantik dan apik, berada di Puncak bukit, dengan pemandangan Danau Toba yang luas dan indah.
Tampaknya  dari teras, Bung Karno bisa menikmati alam dengan sempurna, sembari memikirkan bagaimana Rakyat Indonesia bisa terus merdeka dalam menjalani hidup.
Pemandangan Depan Rumah Pemgasingan
Sumber : Koleksi Pribadi


Pengasingan di Parapat, pada 4 Januari 1949 ini terjadi ketika Agresi Militer Belanda II terjadi. Pengasingan Bung Karno, di bersamai oleh Sutan Syahrir dan Haji agus Salim. Konon, bagian tulang paha ayam, dan batang jangkung menjadi cara Ir. Soekarno menyampaikan surat kepada para gerilyawan (sumber : tribun-medan.com).

Sayangnya ketika saya tiba di lokasi, hujan mewarnai, dan sedang ada renovasi di beberapa spot. Beberapa renovasi berjalan, setelah beberapa saat sebelum Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif datang mengunjungi Danau Toba, yang kemudian diharapkan lokasi ini bisa menjadi Destinasi Wisata Unggulan Sumatera Utara dan mampu menyerap tenaga kerja lokal.
Berbeda dengan Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu, disini Rumah Pengasingan dikunci dari pagarnya. Sehingga kita tidak bisa masuk. Ini dirasa sebagai salah satu cara untuk menjaga agar keaslian rumah pengasingan tetap terjaga..

Pemandangan di depan Rumah Pengasingan
Sumber : Koleksi Pribadi

Pemandangan di depan Rumah Pengasingan
Sumber : Koleksi Pribadi

Sumber : Koleksi pribadi





Komentar

  1. Insya allah niatkan ke sana... saya belum pernah ke danau Toba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin ya Allah... semoga segera teralisasi yaaaa

      Hapus
  2. sayang nggak bisa masuk ya mbak, padahal pengen liat isinya pasti banyak barang anti unik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya dek... ihh agak gemesss sebnrnya.. krna sumpah jauh banget perjalanan kemari tuh... krna aku jalan dri Binjai.. kabupaten terujung yg berbatasan ama Aceh.. ke kota 3jam.. dri kota ke toba sekitar 2 apa 3 jam juga...

      Hapus
  3. MasyaAllah adem bgt nampaknya ya MBk. Hijau gitu, trs sepertinya tenang gitu melihat air danau Toba dr teras rumah. InsyaAllah aku juga mau suatu saat ke sana. aamiin. Nice info Mbk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... baru liat 2 rumah pengasingan bung karno, wlw judulnya diasingkan, tapi tempatnya masih cakep2 semua kok...

      Hapus
  4. Pernah ke medan, tapi waktu itu gak sempat ke Toba, karena jauh yah dari kota. Napak tilas kayak gni, memberikan kita energi buat semanga juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kudu nyiapin 1 hari bener mba kalo mau kemari

      Hapus
  5. Senangnya tante mardha bisa sampai ke sana yah, senangnya apalagi bisa napak tilas sejarah

    BalasHapus
  6. Ternyata bung Karno punya peninggalan sejarah juga di Sumatera Utara, keren deh. Moga bisa berkunjung juga ke sana

    BalasHapus
  7. Rumah pengasingan nya bagus ya mbak. Pemandangannya juga bagus. Bismillah, moga bisa segera kesana. Aamiinn

    BalasHapus
  8. Penasaran deh jadi pengin liat isi dalamnya gimana. Mungkin dikunci karena sedang renovasi ya...

    BalasHapus
  9. Belum pernah ke sumut, keren yah bisa wisata sekaligus memperdalam sejarah :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berani Hadapi Dunia Baru dengan Skill Academy

Keadaan ekonomi, kondisi pandemi saat ini sebetulnya bukan menjadi alasan besar menurunnya kualitas hidup seseorang, atau alasan sulitnya menjalani kehidupan sehari-hari. Kesulitan yang sebenarnya justru muncul ketika kita tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Sehingga kita mengalami shock ketika menemukan kondisi baru, misalnya menghadapi penurunan pendapatan penjualan pada usaha milik sendiri, atau pemutusan hubungan kerja dari perusahaan atau tempat kita bekerja.     Semua manusia dilahirkan pasti memiliki kelebihan meskipun satu orang dengan orang lain tidak bisa disamakan. Potensi yang berbeda ini ada, tanpa harus memandang ras, latar belakang keluarga atau pun tingkat ekonomi.   Maka tugas yang harus dilakukan sebenarnya adalah menggali potensi dan meminimalisir kekurangan dalam diri sendiri. Salah satu solusi yang ditawarkan hari ini adalah pelatihan Skill Academy by Ruang Guru. Pelatihan ini dilakukan secara online, sehingga kamu bisa menyimak dengan baik k

Rambut Rontok karena Berhijab? Coba Kenali kebiasaan yang salah pada rambutmu...

  Rambut rontok pasti rata-rata semua perempuan pernah mengalami kayaknya ya??? Tinggal berat ringannya aja kayaknya. Apalgi di wanita yang berhijab. So, apa bener berhijab menyebabkan rambut rontok?? Saya salah satu dari ribuan wanita dengan masalah rambut rontok, yang kadang bikin nggak nyaman sampoan atau sisiran -_- Sedih liat rambut yang udah kayak arsiran di lantai rumah, karena dimana-mana ada. Saya berhijab dari masuk SMP, walaupun pas waktu itu nggak tertib-tertib bener sih. Kapan mau pake, kapan males nggak pake (kode keras : jangan ditiru!!!!). Jadi dulu dipaksa Ayah untuk pake Hijab, dan.... jaman dulu mana berani bilang nggak. Selalu "iya". Balik lagi kebahasan Hijab, jadi kalo diitung-itung sekarang udah kurang lebih 18 tahun pake hijab. Nah... terus apa ada hubungannya ya Hijab = Rambut Rontok. Coba deh kita bahas satu per satu kebiasaa-kebiasaan yang sepertinya, baik atau tidak baiknya. 1. Rambut Basah langsung ditutup Hijab Saya tipe orang yang males rambut l

Makna Masjid dan Sholat Berjamaah sebagai Pusat Peradaban

Masjid secara umum disebut sebagai salah satu tempat beribadah, khususnya bagi umat muslim yaitu masyarakat yang beragama Islam. Di Indonesia beberapa sebutan lain untuk masjid adalah langgar, mushola, surau. Sebutan ini biasanya diperuntukan untuk Masjid yang berukuran lebih kecil. Namun hal baru dan menarik tentang Masjid dari penyampaian Bp. Rohidin Mersyah beberapa waktu lalu dalam peresmian Masjid di Kabupaten Rejang Lebong yang didirikan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Rejang Lebong, bahwa masjid juga merupakan pusat peradaban, pusat kaderisasi.  Apa maksudnya? Dari Masjid kita akan mengenal ibadah Sholat berjamaah.               “ Jika kita telaah lebih dalam, Sholat berjamaah bukan sekedar sujud dan takbir bersama pada                     satu waktu, tapi banyak hal yang terkandung didalamnya”, papar Bp. Rohidin Mersyah. Makna peradaban dari Masjid dan Sholat berjamah adalah :           1.   Ketika kita baru akan memulai sholat berjamaah,  hal pertama yang dilakuka