Langsung ke konten utama

Tempat Ibadah, Tempat Berbagi


Menarik ketika bertemu dengan sebuah tempat ibadah yang betul-betul menyamankan setiap orang yang datang.

Mulai dari melihatnya dikejauhan, kemudian mampu menarik hati untuk berhenti, fasilitas tempat wudhu, air, sampai fasilitas karpet di dalamnya, suasana, hingga ketika ibadah selesai, jemaah disuguhi minum dan snack gratis.


Saya tertarik...
Disalah satu masjid, di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Masjid Aljihad namanya. Sebetulnya pemandangan Pengumuman "Silahkan ambil minum secukupnya", bukan hal yang asing. Di Kota Bengkulu juga ada masjid-masjid yang memberikan fasilitas tersebut.
Tapi bedanya, di Masjid Aljihad ini jemaah betul-betul dilayani. Mereka tidak mengambil sendiri, membuat sendiri atau jika sudah habis beberapa bisa tidak kebagian. Pojokan di Masjid ini betul-betul seperti Both Jualan Kopi/Teh. Jika habis, mereka akan buatkan lagi.

Suasana Curup (sebutan Kabupaten Rejang Lebong) yang cenderung dingin, membuat "jualan" gratis ini laris manis. Ntah itu pengendara yang sedang mampir, tetangga Masjid, atau para pedagang gerobakan yang sedang mampir, membuat Masjid ini ramai pada setiap waktu Sholat tiba.


Iseng saya bertanya kepada salah satu pengurus Masjid, Bp. Drs. Joko Mulyono, M.Pd,
"Darimana sumber dananya?"
Penjelasan Pak Joko, bahwa ini ternyata sumbangan dari jemaah-jemaah Masjid. Srtiap hari ada yang menyumbangkan Kopi, Teh, Gula, Roti dan uang tunai.

"Yang melayani, apa mereka digaji?"
Sambung Pak Joko, mereka dengan sukarela, ikhlas memberikan pelayanan. Tujuannya cuma Ikhlas, berharap Allah berikan jalan yang terbaik menuju SurgaNya Allah. Mereka dengan ikhlas, jika diberi jadwal bergilir memberikan pelayanan kopi teh gratis ini.

Maka dari sana, saya pribadi meyakinkan diri. Bahwa di dunia ini masih banyak orang baik, yang bahagianya ada ketika orang lain bahagia.

Saya rasa, ini boleh dicontoh.
Ya nggak?!
😊😊😊😊

Komentar

  1. Masya Allah, semoga makin banyak orang-orang baik kek gini...

    BalasHapus
  2. Semoga banyak tempat lain yang terinspirasi dengan sistem berbagi terhadap sesama seperti yanh ada di tempat peribadatan ini ya kak.

    BalasHapus
  3. Betul. Hal gini perlu banget dicontoh dan yaaa memang banyak orang baik yang dengan sukarela berbagi kayak gini.

    BalasHapus
  4. MasyaAllah iya ya Mbk.. Semangat berbagi mmg harus digalakkan yaa.. Enak bgt kalo dpt masjid kyk gini yaa..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berani Hadapi Dunia Baru dengan Skill Academy

Keadaan ekonomi, kondisi pandemi saat ini sebetulnya bukan menjadi alasan besar menurunnya kualitas hidup seseorang, atau alasan sulitnya menjalani kehidupan sehari-hari. Kesulitan yang sebenarnya justru muncul ketika kita tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Sehingga kita mengalami shock ketika menemukan kondisi baru, misalnya menghadapi penurunan pendapatan penjualan pada usaha milik sendiri, atau pemutusan hubungan kerja dari perusahaan atau tempat kita bekerja.     Semua manusia dilahirkan pasti memiliki kelebihan meskipun satu orang dengan orang lain tidak bisa disamakan. Potensi yang berbeda ini ada, tanpa harus memandang ras, latar belakang keluarga atau pun tingkat ekonomi.   Maka tugas yang harus dilakukan sebenarnya adalah menggali potensi dan meminimalisir kekurangan dalam diri sendiri. Salah satu solusi yang ditawarkan hari ini adalah pelatihan Skill Academy by Ruang Guru. Pelatihan ini dilakukan secara online, sehingga kamu bisa menyimak dengan baik k

Rambut Rontok karena Berhijab? Coba Kenali kebiasaan yang salah pada rambutmu...

  Rambut rontok pasti rata-rata semua perempuan pernah mengalami kayaknya ya??? Tinggal berat ringannya aja kayaknya. Apalgi di wanita yang berhijab. So, apa bener berhijab menyebabkan rambut rontok?? Saya salah satu dari ribuan wanita dengan masalah rambut rontok, yang kadang bikin nggak nyaman sampoan atau sisiran -_- Sedih liat rambut yang udah kayak arsiran di lantai rumah, karena dimana-mana ada. Saya berhijab dari masuk SMP, walaupun pas waktu itu nggak tertib-tertib bener sih. Kapan mau pake, kapan males nggak pake (kode keras : jangan ditiru!!!!). Jadi dulu dipaksa Ayah untuk pake Hijab, dan.... jaman dulu mana berani bilang nggak. Selalu "iya". Balik lagi kebahasan Hijab, jadi kalo diitung-itung sekarang udah kurang lebih 18 tahun pake hijab. Nah... terus apa ada hubungannya ya Hijab = Rambut Rontok. Coba deh kita bahas satu per satu kebiasaa-kebiasaan yang sepertinya, baik atau tidak baiknya. 1. Rambut Basah langsung ditutup Hijab Saya tipe orang yang males rambut l

Makna Masjid dan Sholat Berjamaah sebagai Pusat Peradaban

Masjid secara umum disebut sebagai salah satu tempat beribadah, khususnya bagi umat muslim yaitu masyarakat yang beragama Islam. Di Indonesia beberapa sebutan lain untuk masjid adalah langgar, mushola, surau. Sebutan ini biasanya diperuntukan untuk Masjid yang berukuran lebih kecil. Namun hal baru dan menarik tentang Masjid dari penyampaian Bp. Rohidin Mersyah beberapa waktu lalu dalam peresmian Masjid di Kabupaten Rejang Lebong yang didirikan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Rejang Lebong, bahwa masjid juga merupakan pusat peradaban, pusat kaderisasi.  Apa maksudnya? Dari Masjid kita akan mengenal ibadah Sholat berjamaah.               “ Jika kita telaah lebih dalam, Sholat berjamaah bukan sekedar sujud dan takbir bersama pada                     satu waktu, tapi banyak hal yang terkandung didalamnya”, papar Bp. Rohidin Mersyah. Makna peradaban dari Masjid dan Sholat berjamah adalah :           1.   Ketika kita baru akan memulai sholat berjamaah,  hal pertama yang dilakuka