Langsung ke konten utama

Kamu Punya Aku, Aku Punya Kamu...

Sumber : Google

Menarik ya, ketika melihat judul diatas. Semacam gelitik-gelitik pertama, pas ngerasain jatuh cinta 🤭.

Begitu pula ketika kisah perjalan setelah menikah dimulai.
Menikah adalah perpaduan sempurna yang pernah terjadi di bumi ini.
Penyatuan dua manusia, laki-laki yang menjadi Pangeran dirumahnya, mendadak menjadi Raja yang langsung berdampuk semua tanggung jawab dipundaknya, seketika setelah di-SAH-kan. Seorang Putri dari istana Ayah Bundanya, menjadi Ratu yang bertugas membuat sebuah rumah menjadi bernyawa, menjadi ahli dari segalanya, Koki, Finance, Driver, Laundry-er, Cleaning Service, Teacher, tapi disuatu waktu harus tetap menjadi Wanita yang Anggun, Menarik, Menawan tapi Tegar.

Sumber : Dokumen Pribadi

Pagi ini saya mampir di salah satu minimarket, didepan saya seorang laki-laki sedang antri membayar barang belanjaannya..
"Mba.. ini bayarnya pisah ya..."
Sambil memisahkan belanjaannya...
Satu sisi ada pempers, susu anak, minyak goreng. Satu sisi ada rokok dan koreknya.

Saya perhatikan..
Ketika bayar pampers, si bapak mengeluarkan uang dari dompet.
Ketika bayar rokok, uang dikeluarkan dari dompet kartu kecil, diambil satu lembar diantara tiga kembar uang merah yang sudah dilipat kecil-kecil sekali..

Sambil guyon..
Saya sapa..
"Aduh, agak susah keluarinnya ya pak..hehehe"
Karena memang si Bapak agak susah untuk keluarkan uang "sisipannya".

"Hahahaha, iya mba.. duit ajaib ini... cuma saya yang tau tempatnya, dan sekarang tambah mba yang tau..." diluar dugaan Bapaknya tertawa terbahak, seperti anak muda yang kepergok Papa lagi nge-date.

Sumber : Google

Pulang kerumah, saya kembali dengan aktifitas. Menyiapkan sarapan Suami sebelum ngampus. Biasanya jika beliau sudah mandi, sambil berpakaian saya akan sisip-sisipkan obrolan. Biasanya "nanti pulang jangan sore betul ya..." atau "lewat sana nggak? lewat sini nggak? Beliin ini boleh, beliin itu boleh??" 😋

Tapi pagi ini agak berbeda, pemandangan Bapak-Bapak di Minimarket tadi sedikit mengusik.
"Yank, kalo ada uang jangan disembunyi-sembunyiin ya... pakelah sebebas-bebasnya. Asal bermanfaat, asal memang bukan untuk hal yang sia-sia. Aku nggak akan marah. Kamu kerja memang untuk kita, aku juga gitu, usaha untuk kita. Aku atau Kamu berhak untuk nikmati apa yang Kita hasilkan"
Suami agak bingung.. tapi selalu meng-iya-kan. Mungkin karena menamatkan ilmu Psikologi, iya-nya disambung dengan "Suami siapa yang simpen-simpen uangnya?".
Aku jawab sambil cerita pengalaman pagi tadi.

Sampai pada kesimpulannya.
Menikah memang unik. Dua orang tanpa hubungan darah berusaha saling menjaga, baik hati atau fisik. Dua keluarga mencoba saling memahami dengan masing-masing latar belakang budaya yang berbeda. Dua sifat manusia bertemu untuk saling melengkapi. Dua kebutuhan bertemu untuk saling dipenuhi.
Lalu... hendaknya... dua pendapatan bisa bertemu untuk satu kebahagiaan...

Sumber : Dokumen Pribadi


Menurut kalian menikah itu apa??!!

Komentar

  1. Menikah ituuu... Hm, belum tahu banyak, mbak, masih jomblo ini wkwkk

    BalasHapus
  2. Menikah itu, tak ada rahasia lg di antara kita. Saling menghargai dan setia. 💕💕

    BalasHapus
  3. Hmmm masih jomblo alhamdulillah hahahah menikah itu adalah ibadah, dan menikah jug bukan menyatuhkan antara si perempuan 1 dan laki" 1 ini saja tapi menikah juga menyatuhkan dua keluarga dengan saling memahami adat budaya masing-masing Ditambah dg karakter yang berbeda

    BalasHapus
  4. Betul. Saat suami dan istri sama-sama punya pendapatan, disanalah keikhlasan di uji. Terutama istri. Bagaimana mengatur keuangan untuk kebutuhan bersama. Bukan lo, lo. Gue, gue. Ngerasa banget di aku mbak. Hehe

    BalasHapus
  5. menikah itu adalah.....
    berasa ga pantas menjawab, hahaha masi jomblo

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berani Hadapi Dunia Baru dengan Skill Academy

Keadaan ekonomi, kondisi pandemi saat ini sebetulnya bukan menjadi alasan besar menurunnya kualitas hidup seseorang, atau alasan sulitnya menjalani kehidupan sehari-hari. Kesulitan yang sebenarnya justru muncul ketika kita tidak mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Sehingga kita mengalami shock ketika menemukan kondisi baru, misalnya menghadapi penurunan pendapatan penjualan pada usaha milik sendiri, atau pemutusan hubungan kerja dari perusahaan atau tempat kita bekerja.     Semua manusia dilahirkan pasti memiliki kelebihan meskipun satu orang dengan orang lain tidak bisa disamakan. Potensi yang berbeda ini ada, tanpa harus memandang ras, latar belakang keluarga atau pun tingkat ekonomi.   Maka tugas yang harus dilakukan sebenarnya adalah menggali potensi dan meminimalisir kekurangan dalam diri sendiri. Salah satu solusi yang ditawarkan hari ini adalah pelatihan Skill Academy by Ruang Guru. Pelatihan ini dilakukan secara online, sehingga kamu bisa menyimak dengan baik k

Rambut Rontok karena Berhijab? Coba Kenali kebiasaan yang salah pada rambutmu...

  Rambut rontok pasti rata-rata semua perempuan pernah mengalami kayaknya ya??? Tinggal berat ringannya aja kayaknya. Apalgi di wanita yang berhijab. So, apa bener berhijab menyebabkan rambut rontok?? Saya salah satu dari ribuan wanita dengan masalah rambut rontok, yang kadang bikin nggak nyaman sampoan atau sisiran -_- Sedih liat rambut yang udah kayak arsiran di lantai rumah, karena dimana-mana ada. Saya berhijab dari masuk SMP, walaupun pas waktu itu nggak tertib-tertib bener sih. Kapan mau pake, kapan males nggak pake (kode keras : jangan ditiru!!!!). Jadi dulu dipaksa Ayah untuk pake Hijab, dan.... jaman dulu mana berani bilang nggak. Selalu "iya". Balik lagi kebahasan Hijab, jadi kalo diitung-itung sekarang udah kurang lebih 18 tahun pake hijab. Nah... terus apa ada hubungannya ya Hijab = Rambut Rontok. Coba deh kita bahas satu per satu kebiasaa-kebiasaan yang sepertinya, baik atau tidak baiknya. 1. Rambut Basah langsung ditutup Hijab Saya tipe orang yang males rambut l

Makna Masjid dan Sholat Berjamaah sebagai Pusat Peradaban

Masjid secara umum disebut sebagai salah satu tempat beribadah, khususnya bagi umat muslim yaitu masyarakat yang beragama Islam. Di Indonesia beberapa sebutan lain untuk masjid adalah langgar, mushola, surau. Sebutan ini biasanya diperuntukan untuk Masjid yang berukuran lebih kecil. Namun hal baru dan menarik tentang Masjid dari penyampaian Bp. Rohidin Mersyah beberapa waktu lalu dalam peresmian Masjid di Kabupaten Rejang Lebong yang didirikan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Rejang Lebong, bahwa masjid juga merupakan pusat peradaban, pusat kaderisasi.  Apa maksudnya? Dari Masjid kita akan mengenal ibadah Sholat berjamaah.               “ Jika kita telaah lebih dalam, Sholat berjamaah bukan sekedar sujud dan takbir bersama pada                     satu waktu, tapi banyak hal yang terkandung didalamnya”, papar Bp. Rohidin Mersyah. Makna peradaban dari Masjid dan Sholat berjamah adalah :           1.   Ketika kita baru akan memulai sholat berjamaah,  hal pertama yang dilakuka